Eksistensi mendahului esensi. Kita tidak dilahirkan dengan tujuan yang sudah ditentukan, tetapi kita menciptakan diri kita sendiri melalui pilihan-pilihan yang kita buat. Dalam kebebasan kita untuk memilih, meskipun ada absurditas yang melekat dalam hidup, kita menemukan makna sejati dari eksistensiāmelalui tindakan kita, hubungan kita, dan komitmen kita untuk hidup secara otentik.